Fajar Klaten blog site

Judul Buka           : Menggambar Mesin Menurut Standar ISO

Penulis                  : N. Sugiarto Hartanto & G. Takeshi Sato

ISBN                    : 978-602-260-029-9

Penerbit                : PT Balai Pustaka (Persero)

Kota Terbit           : Jakarta

Cetekan  13          : 2013

Jumlah Halaman  : xiv+268 hlm.;B5

Resensi                 :

Buku ini membahas dasar-dasar dan asas-asas menggambar mesin menurut standar internasional, yaitu ISO. Walaupun demikian masin-masing negara juga memiliki standar nasionalnya masin-masing ,seperti Jepang mempunyai JIS,Jermasn mempunyai DIN,Belanda mempunyai NEN,dsb.Menurut saya buku ini saat bermanfaat dalam melengkapi pustaka buku dalam bidang teknik.Pentinganya menggambar bagi seorang teknika dapat disamakan dengan pentingnya menulis bagi seorang pengarang.Dengan menggambar seorang teknika dapat berkomunikasi dengan orang lain.Oleh karena itu gambar teknik juga disebut dengan “Bahasa Teknik”.

Fungsi ,Sifat,Aturan dan Ketentuan  Gambar sebagai Bahasa Teknik.

Gambar merupakan sebuah alat untuk menyatakan maksud dari seorang sarjana teknik.Oleh karena itu gambar sering juga disebut “Bahasa Teknik” atau “Bahasa untuk Sarjana Teknik”.Buku ini akan mengupas lebih dalam berbagai fungsi ,sifat,aturan dan ketentuan dalam bidang gambar teknik.Dalam Bab 1 akan membahas pentingnya gambar teknik dalam kegiatan manufaktur maupun kegiatan perancangan.Gambar teknik digunakan sebagai patokan dan petunjuk dalam sebuah proses pembuatan produk oleh operator.Juga sebagai penyimpan data agar bisa digunakan maupun dikembangkan lagi di lain waktu.Dalam bab ini juga terdapat berbagai sifat-sifat,aturan,ketentuan dan prinsip yang harus dimiliki sebuah Gambar Teknik agar dapat menjadi sebuah “Bahasa Teknik” yang bisa di mengerti oleh pelaksana tugas yang lain.Di bab selanjutnya pembaca akan menemukan berbagai aturan-aturan dan prinsip dasar dalam gambar teknik,seperti ketentuan penggunaan garis dan huruf,alat-alat gambar dan penggunaannya,konturksi  geometris,aturan penggunaan proyeksi dan penyajian gambar,potongan,penggambaran khusus,pemberian ukuran dan toleransi,konfigurasi permukaan dan bidang las,hingga penanganan dan penyederhanaan gambar.

Buku ini seharusnya tidak asing lagi bagi mereka yang pernah terjun dalam dunia teknik mesin khususnya bidang perancangan entah itu saat mengenyam pendidikan di bangku STM maupun perkuliahan atau para praktisi di bidang teknik mesin karena buku ini menjadi salah satu acuan dalam penerapan aturan dan ketentuan gambar teknik  sehingga bisa dipahami oleh pelaksana tugas ataupun operator.

Kelebihan

Pembahasan buku ini mencakup berbagai topik mengenai tata cara dan aturan dasar dalam gambar teknik yang juga di sertai contoh gambar,tabel,hingga latihan menggambar pada bagian akhir buku. Memberikan banyak informasi yang mudah dipahami,detail dan akurat karena memang mengacu langsung pada standar ISO sehingga meminimalisir makna ganda dalam suatu gambar teknik.

Kekurangan

Gambar yang masih hitam putih dan beberapa tabel yang masih mempertahankan  penggunaan huruf dari mesin ketik konvensional seringkali membuat pembaca salah tafsir maupun bingung terutama pada orang awam.

 https://www.uny.ac.id/

Assalamualaikum Wr. Wb.

Hay teman-teman,bertemu lagi dengan saya pada hari minggu yang cerah ini.Pada pertemuan kali ini saya ingin berbagi pengalaman kecil saya.Berhubungan dengan berakhirnya tahun didik th2017/2018,sehingga banyak dibuka lowongan pekerjaan maupun penerimaan calon mahasiswa baru.Mungkin ada beberapa  perusahaan maupun perguruan tinggi yang  mensyaratkan para kandidatnya untuk bebas dari obat-obat an terlarang atau yang biasa di sebut NARKOBA (Kebetulan saya juga Camaba salah satu PTN di jogja yang harus pake SKBN ini).Nah,untuk membuktikan bahwa kita tidak pernah mengkonsumsi NARKOBA maupun zat adiktif lainnya,maka kita memerlukan Surat Keterangan Bebas Narkoba (SKBN) yang diterbitkan oleh pihak yang berwenang.Biasanya SKBN juga sepaket dengan Surat Keterangan Sehat (SKS),Surat Keterangan Tidak Buta Warna,dan Surat Sehat Jasmani dan Rohani (Surat Sehat Jasmani dan Rohani ini biasanya jika pengecekannya dilakukan di RSJ).Pada kasus kali ini,saya melakukan pengecekan di RSUD Bagas Waras,Klaten.Saya direkomendasikan dari pihak puskesmas dekat rumah saat menerbitkan SKS.Rumah sakit yang baru buka beberapa tahun lalu ini cukup luas dan tidak terlalu ramai,sehingga untuk penerbitan SKBN tidak terlalu lama.Mungkin bagi teman-teman yang juga membutuhkan SKBN ini mungkin bisa mengikuti step-by-step yang saya rangkum dibawah ini.

Yang harus dipersiapkan adalah :

1.KTP

2.Uang tunai sekitar Rp 150.000

3.Kartu Identitas Berobat (KIB) (Bagi yang pernah berobat di RSUD Bagas Waras)

Untuk jadwalnya :

  Senin – Kamis    : 07.30 – 12.00

  Jumat                  : 07.30 – 10.00

  Sabtu                   : 07.30 – 11.00

Setelah semuanya lengkap,ikuti step dibawah ini :

1.Datang ke RSUD Bagas Waras yang beralamat Jl. Ir Soekarno KM.2,Buntalan,Klaten      Tengah,Klaten (Dari Terminal Ir.Soekarno ke arah selatan sekitar 2km). Usahakan datang sepagi mungkin sekitar jam set8 atau jam 8

3.Melakukan pendaftaran dan menyampaikan keperluan dengan menyerahkan KIB (Jika belum punya akan di buatkan dengan menyerahkan KTP terlebih dahulu)

Kartu Identitas Berobat

4.Masuk ke Poli Umum (Menunggu samapi dipanggil)

5.Di Poli Umum akan ditanyakan keperluannya dan tes apa saja yang dibutuhkan (Kebetulan saya hanya test narkoba karena test kesehatan sudah dilakukan di puskesmas)

6.Dari Poli Umum akan di arahkan ke Laboratorium

7.Menuju Laboratorium dengan berkas-berkas yang diberikan oleh Poli Umum.

8.Menyerahkan berkas-berkas kepada petugas Laboratorium.

9.Setelah itu akan diberikan sebuah wadah kecil yang di tempeli identitas yang berfungsi untuk wadah urine yang akan di test kandungan Morfin,Ampetamin dan Mariyuana.

10.Masuk ke kamar mandi untuk memasukkan urin kedalam wadah (Jika bisa saat test jangan kencing sekitar 2-3jam sebelumnya).Masukkan urine secukupnya,jangan sampai tumpah.

11.Taruh sample di tempat yang ditunjukkan.

12.Tunggu diluar laborat (lama menunggu tergantung antrian,jika sepi tidak sampai 30menit)

13.Jika sudah keluar hasilnya,akan dipanggil dan akan diberikan hasil test laborat beserta tagihan biayanya

14.Kembali lagi ke Poli Umum untuk menyerahkan hasil Test

15.Dari Poli Umum akan di arahkan untuk membayar terlebih dahulu biaya yang tertera di Surat Perintah Membayar (SPM)

16.Menuju kasir untuk membayar dengan menyerahkan SPM

17.Kembali ke Poli Umum untuk menyerahkan bukti pembayaran dari kasir

18.Setelah itu akan diarahkan kembali ke bagian Pendaftaran IGD untuk menerbitkan SKBN

19.Setelah SKBN nya terbit,kembali ke Poli Umum untuk meminta tanda tangan dokter.

20.Terakhir,menuju kasir untuk meminta cap.Setelah itu boleh pulang.

Output yang didapat berupa SKBN,Hasil Tes Laboratorium,dan Rincian Tindakan

Yaaaa,mungkin begitu ya kurang lebihnya.Jika masih bingung bisa bertanyalah kepada petugas keamanan yang berjaga.Dan pesan saya jangan sekali-kali untuk mengkonsumsi narkoba karena akan berdampak pada masa depan,terutama susah untuk melamar pekerjaan dan masuk kuliah.

NARKOBA NO!! PRESTASI YES!!

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Hai,selamat pagi kawan.Berjumpa dengan saya yang sudah lama nggak nge-blog dikarenakan kesibukan sekolah,dan alhamdulillah sekarang bisa ngeblog lagi untuk berbagi ilmu kepada khalayak internet :D .Langsung saja pada kesempatan kali ini saya akan membahas tutorial untuk membuat lampu darurat/hazard pada sepeda motor.Biasanya lampu hazard ini secara bawaan terpasang pada kendaraan roda 4 atau lebih,tetapi ada temen-temen yang ingin memasangnya pada sepeda motor,biasanya sich anak touring ya :D .Untuk membuatnya hanya membutuhkan biaya kurang dari Rp 10.000,sangat murah meriah bukan :D .Lansung saja kita ke TKP è

Pada praktek kali ini saya akan membuat hazard pada motor Yamaha Jupiter MX 135cc th 2010

• Cek fitting lampu sein,warna coklat dan hijau tua adalah menuju switch,sedangkan yang hitam menuju sumber daya(aki)

Beda merk motor kemungkinan beda warna kabel

• Cari socket yang menuju switch lampu sein.

• Potong kabel menjadi 2 sama panjang lalu sambungkan dengan saklar pada kaki nomor 1 dan nomor 2.Solasi masing-masing kaki dengan kabel menggunakan isolasi listrik maupun lakban.

Penyambungan bisa menggunakan cara pelilitan maupun dengan timah.

• Kuliti kedua ujung kabel yang sudah tersambung pada saklar lalu masukkan masing-masing ujung kedalam kabel warna coklat dan hijau tua pada socket dari arah switch (dari atas)

• Uji coba dengan memasang kembali kedua socket dari arah sein(dari bawah),hidupkan lampu sein ke salah satu arah lalu ON kan saklar tambahan.Kedua lampu sein akan menyala secara bersamaan

Jika hazard tidak menyala,cek semua sambungan kabel,apakah ada yang belum tersambung secara benar.

• Jika sudah menyala,cari tempat untuk saklar.Usahakan tempatnya mudah dijangkau.

Bisa dengan cara mensolder body maupun dengan menempelkannya menggunakan Glue Gun

• Jika sudah menempatkan saklara,rapikan kabel sambungan pada socket dengan mengisolasi/lakban dengan kabel utama agar tidak mudah lepas.Gulung kabel dengan lakban jika terlalu panjang.

• Tutup kembali semua body.

Yupss,akhirnya hazard untuk sepeda motor sudah jadi.Pastikan tegangan aki normal untuk hasil yang optimal.Hazard ini mengikuti kecepatan flasher utama lampu sein sehingga tidak memerlukan flasher tambahan.Untuk pengoprasiannya harus menghidupkan lampu sein terlebih dahulu lalu ON-kan saklar hazard.Sekian tips dari saya,semoga bermanfaat untuk kita semua.

Wassalamualaiku Wr.Wb